Kamis, 22 April 2010

uts ecommerce


1.     Jelaskan bagaimana hubungan E-Commerce terhadap supply chain management?
E-commerce memang berhubungan dengan supply chain managament karena E-commerce dengan segala kemudahannya membantu perusahaan dalam melakukan perencanaan, mengorganisasikan, menjalankan, sera melakukan pengontrolan terhadap rantai pasokan mereka. Dengan ini e-commerce bisa melakukan penghematan baik waktu dan biaya yang akan dihabiskan dalam hal rantai pasokan, selain itu peningkatan intensitas produksi perusahaan tentu harus didukung oleh manajemen rantai pasokan yang baik pula. Pasokan yang akan di atur untuk masuk dalam produksi harus bisa di atur dengan mudah, sehingga manajemen rantai pasokan tersebut bisa diatur dengan mudah melalui direktori online yang tentunya sangat membantu perusahaan untuk melakukan pengawasan dengan baik. Supply chain management selalu mempunyai masalah mengenai waktu pemesanan dengan waktu pengiriman dan waktu kedatangan waktu barang yang telah dibutuhkan dalam kegiatan operasionalnya. Hal ini bisa diatasi dengan sistem yang canggih dan terintegrasi dengan otomatisasi database. Dengan hal ini sistem yang akan bekerja secara otomatis untuk mengaturnya. Sehingga dengan E-commerce ini tentunya dengan mudah melakukan berbagai hal mengenai supply chain management yang tentunya dapat meningkatkan tingkat efisiensi dan efektivitas perusahaan baik dalam hal waktu maupun biaya yang dikeluarkan.

2.     Jelaskan bagaimana E-Commerce dapat mengurangi siklus waktu, meningkatkan kinerja karyawan dan memberikan dukungan terhadap memfasilitasi pelanggan.
Seperti yang saya jelaskan diatas mengenai e-commerce dengan supply chain management, bahwa dengan e-commerce pada supply chain management mampu meningkatkan tingkat efisiensi dan efektivitas perusahaan baik dalam waktu maupun biaya yang dikeluarkan. Dengan hal ini terlihat bahwa dengan e-commerce dapat mengurangi siklus waktu.
Selanjutnya dalam hal meningkatkan kinerja, perusahaan sudah menggunakan e-commerce untuk melakukan koordinasi alur kinerja mengenai melalui direktori online. Peningkatan kinerja tersebut dapat terlihat dari pemberian tugas dengan lebih terstruktur dan kemudahan akses bagi karyawan mengenai apa yang harus mereka lakukan besok di pagi hari di kantor mereka. Sehingga karyawan dapat mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya secara dini untuk pekerjaan yang ttelah menanti esok hari. Sehingga perusahaan dapat meningkatkan kinerja karyawan melalui e-commerce.
E-Commerce memberikan dukungan terhadap fasilitasi pelanggan karena dengan teknologi ini informasi yang diberikan kepada pelanggan dapat diberikan secara lengkap dan jelas. Memudahkan pelanggan dalam melakukan transaksi pembayaran bahkan dalam membandingkan harga, merek, maupun spesifikasi barang atau jasa yang akan dibeli. Proses yang dilakukan cepat, nyaman, dan mudah, oleh karena itu EC sangat memberikan dukungan dalam memberikan fasilitas dan layanan bagi pelanggan. EC dapat merubah bentuk pelayanan yang semula harus datang langsung ke suatu instansi yang dituju ataupun melalui via telepon, tapi sekarang menjadi pelayanan yang on-line disetiap waktu dimanapun berada sehingga dapat memudahkan dalam menangani segala transaksi. Tampilan media ecommerce menjadikan pelanggan dapat leluasa melihat segala aktivitas yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dalam memasarkan produknya.



3.     Bandingkan antara “marketplaces” dengan “marketspaces”. Apa keunggulan dan keterbatasan masing-masing!
A.      Marketplaces
Marketplaces ialah tempat di mana transaksi perdagangan dengan sejumlah uang atau pertukaran antara penjual dan pembeli atas barang dan jasa terjadi. Proses transaksi perdagangan terjadi secara langsung (face to face) dan komunikasi juga dilakukan secara langsung (2 arah).
·         Kelebihan:
1) Pembeli dan penjual bertemu langsung dan bertransaksi secara langsung.
2) Tidak perlu menggunakan alat bantu dalam berhubungan seperti jaringan atau koneksi internet dalam melakukan transaksi.
3) Pembeli menerima barang dan penjual menerima uang pembayaran saat itu juga, ketika transaksi sedang berlangsung.
4) Mengurangi risiko terjadinya tindak kejahatan baik yang dilakukan pembeli ataupun penjual.
·          Kelemahan:
1) Memakan cukup banyak waktu, biaya dan tempat. Dengan kata lain tidak efisien.
2) Tidak fleksibel, karena pembeli dan penjual wajib bertemu di tempat yang disebut sebagai pasar.
B.      Marketspace
marketplaces yang dilakukan melalui media elektronik di mana terjadi perubahan dalam beberapa proses dalam perdagangan dan rantai persediaan baik transaksi, pertukaran informasi, maupun pembayarannya.
·         Kelebihan:
1) Efisien dan fleksibel karena pembeli dan penjual tidak saling bertemu secara langsung. Atau dengan kata lain penjual dan pembeli dapat bertemu di mana saja, kapan saja.
2) Berazaskan kepercayaan yang tinggi.
3) Produk yang dibeli merupakan barang atau jasa dengan standar kualitas yang terbaik.
4) Kaya akan informasi
5) Mengurangi biaya perolehan atas suatu informasi yang berharga.
·         Kelemahan:
1) Risiko terjadinya tindak kejahatan yang dilakukan bai k pembeli maupun penjual sangat tinggi.
2) Ketika transaksi sudah berlangsung, pembeli tidak langsung menerima barang yang dibeli, sedangkan penjual juga tidak menerima uang secara langsung.
3) Ancaman dari pihak-pihak luar sangat tinggi.
4) Perlu adanya tambahan biaya untuk alat-alat khusus sperti koneksi internet, modem, dan sebagianya.
5) Perlu adanya pihak ketiga.

4.     Bandingkan harga Sony digital Camera pada: shopping.com, mysimon.com, bottomdollar.com, bizrate.com, dan pricescan.com. Situs mana yang memberikan harga terbaik? Dimana anda mendapatkan informasi terbaik?
Situs yang memberikan harga terbaiknya tergantung pada seri Sony digital camera dan specifikasinya. Akan tetapi saya membandingkan harga Sony Cyber-shot DSC-T700 dimasing-masing situs diatas. Ternyata situs tang memberikan harga terbaik yaitu pada situs pricescan.com. Situs ini menawarkan harga yang menarik dan bagus diantara situs-situs yang lain.
Informasi terbaik juga terletak pada pricescan.com mengenai update harga yang meraka tawarkan. Apabila informasi ini meliputi informasi lebih lengkap mengenai rentang harga Sony digital camera lebih condong di situs shopping.com yang memberikan informasi rentang harga lebih lengkap diantara yang lain.
Kesimpulan dari kedua analisis diatas lebih tergantung pada konten dan fleksibilitas harga yang ditawarkan. Masing-masing tipe sony digital camera berbeda perlakuannya di masing-masing situs tersebut.
5.     Jelaskan bagaimana trust, kepuasan, loyalitas konsumen pada E-Commerce.
Faktor trust merupakan salah satu faktor untuk dapat memperolek konsemen yang loyalitas terhadap produk tersebut. Karena produk di jual melalui internet / online maka trust dari konsumen adalah hal yang sangat penting untuk produsen dalam melakukan bisnis lewat internet / online. Dengan adanya kepercayaan maka bisnis tersebut akan berjalan. Setelah adanya kepercayaan dari konsumen maka produsen yang melakukan bisnis online harus mengetahui apakah konsumen puas dengan produk, layanan, serta kualitas yang telah dilakukan perusahaan tersebut. Apabila konsumen puas maka konsumen tersebut akan loyal terhadap produk tersebut karena sudah merasa puas dengan apa yang dilakukan perusahaan tersebut. Kepuasan konsumen dapat diukur apabila keadaan ideal sama dengan apa yang diaharapkan. Jadi hal yang terpenting dalam e-commerce adalah kepercayaan yang ada di dalam diri konsumen. Faktor kepercayaan ini sangat sukar dibangun, namun sangat mudah sekali dirusak. Banyak calon pelanggan yang ragu untuk melakukan transaksi via pay pal, kartu kredit maupun transfer. Oleh karena itu dibutuhkan tiga faktor utama dalam rangka membangun dan mempertahankan trust, yaitu kepuasan pelanggan, reputasi dan itikad baik pemasok, serta pengakuan dari pihak ketiga. Kepuasan pelanggan adalah penting bagi bisnis e-commerce. Karena semakin banyak konsumen yang puas dengan pelayanan dan kualitas produk, maka citra baik pun akan menjadi nilai lebih dimata konsumen dan akan meningkatkan loyalitas konsumen. Loyalitas konsumen dapat berupa pembelian kembali dan berulang-ulang.
6.     Jelaskan bagaimana penerapan segmentasi pada E-Commerce.
Dalam segmentasi bila diterapkan melalui e-commerce meliputi beberapa hal baik segmentasi produk,segmentasi pasar, segmentasi pelanggan dan lainnya. Proses segmentasi yang disain oleh vendor online pada pinsipnya sama dengan vendor offline yang telah ada. Tetapi dalam e-commerce ini dituntut untuk melakukan inovasi layanan mengenai kemudahan online yang ditawarkan oleh vendor online tersebut. Segmentasi pada e-commerce akan memudahkan para vendor online untuk bisa melakukan bidikan secara tepat dalam aktivitas B2B dan B2C yang telah mereka terapkan. Sehingga vendor tersebut bisa mempertahankan bisnis mereka secara terus menerus.
7.     Cari contoh 3 situs yang menerapkan B2B menggunakan E-Commerce. Berikan gambaran tentang situs-situs tersebut.
www.CariProduk.net, www.BorobudurBiz.com, dan www.Barangjasa.com merupakan situs yang menerapkan B2B menggunakan EC. B2B sendiri merupakan Suatu transaksi bisnis yang dilakukan secara elektronik melalui jaringan Internet, Extranet, Intranet, private network (Contoh EDI). Suatu Transaksi dapat dilakukan antara bisnis dan anggota supply chain-nya, seperti melakukan antar bisnis.
B2B bisa dilakukan secara langsung antara pembeli/buyer dan penjual/seller melalui perantara/intermediary online. Intermediary dapat berupa organisasi, orang, atau sistem elektronik. Biasanya melalui supply chain dengan atau tidak melalui perantara-perantara/intermediaries.
Tipe transaksi B2B tiga situs ini adalah strategic sourcing/sumber strategic di mana melibatkan kontrak jangka panjang yang biasanya berdasarkan negosiasi antara penjual dan pembeli. Di dalam www.CariProduk.net, www.BorobudurBiz.com, dan www.Barangjasa.com terdapat hubungan saling berhubungan subproses dan aturan-aturan mendapatkan material memroses produk dan jasa menuju distributor dibeli oleh pelanggan.
Pelanggan dan bisnis di dalam www.CariProduk.net, www.BorobudurBiz.com, dan www.Barangjasa.com memberikan layanan berbagi perantara/intermediaries, Menggunakan intermediaries yang berbeda dengan supplier yang berbeda.
Model B2B dari ketiga situs ini adalah many-to-many marketplaces.
www.CariProduk.net ialah pusat perdagangan indonesia – ekspor impor – produk, suplier, permintaan. Produk yang ditawarkan antara lain di bidang agraris, pakaian & mode, otomotif, layanan bisnis, kimia, komputer & software, konstruksi & real estate, dan lain sebagainya. www.CariProduk.net juga menyediakan menu search engine dan akun member dalam situsnya juga ada pilihan bahasa. Berbagai jenis produk ditampilkan dalam bentuk ikon disertai keterangan akan sumber dan jenis produk tersebut.
www.BorobudurBiz.com juga demikian letak perbedaannya hanya pada www.BorobudurBiz.com ini disediakan langsung menu mengenai link partner, portal business, site map, term of use, privacy policy, dan menu layanan pelanggan yaitu contact us. Di dalam www.BorobudurBiz.com disediakan menu pencarian berdasarkan berbagai kategori misalnya industry (business category, business line), geography criteria (city, province, zip code), contact information (telephone, fax and email).
Sedangkan untuk www.Barangjasa.com lebih khusus kepada jual-beli barang dan jasa. Di www.Barangjasa.com disediakan menu-menu berupa forum jual-beli, tukar link web, blog barang dan jasa, berita dan artikel maupun direktori bisnis. Hampir semua kategori produk iklan ada, disertai pula pengaturan iklan dan jumlah keseluruhan iklan. Posting-posting terbaru selalu ditampilkan di halaman awal beserta jumlah member beserta komentar mereka.

Kamis, 18 Maret 2010

tugas 2

Traksaksi lewat internet terus meningkat dikarenakan meningkatnya jumlah pengguna computer dan pengakses. Praktek jual beli berbagai barang dalam dunia onlline sudah tidak asing lagi bagi kita, kegiatan tersebut biasanya kita sebut e-mall. E-mall merupakan toko-toko yang mana kita dapat membeli barang yang kita butuhkan secara online di toko tersebut. Fasilitas yang disediakan e-mall mirip sekali atau bisa dibilang sama dengan mall di dunia nyata, mungkin letak perbedaannya hanya pada komunikasinya yaitu tidak bertemu secara langsung, mulai memperkenalkan produk sampai transaksi pembayarannya. Pada mall eletronik (e-mall) ditampilkan produk-produk dari berbagai toko, dan jika pengunjung mall tersebut tertarik untuk membeli maka sudah disediakan berbagai fasilitas sampai termasuk fasilitas untuk melakukan transaksi. Ada beberapa manfaat pembelian melalui online seperti menghemat waktu dan sangat efisien. Tetapi juga ada resikonya seperti serangan hacker dan crecker. Ada empat macam e-mall diantaranya:
  1. General stores : merupakan situs e-mall yang menjual berbagai macam barang. Contoh : Amazon.com
  2. Specialized stores : merupakan situs e-mall yang hanya menjual  1 jenis merek atau barang.Contoh : store.apple.com
  3. Regional vs global stores : Regional stores merupakan situs e-mall yang melayani transaksi hanya dalam wilayah regional saja. Sedangkan global stores merupakan situs e-mall layanan transaksi mencakup wilayah global. Contoh : gramediaonline.com (regional stores), Amazon.com (global stores)
  4. Pure online organization vs click-and-mortal stores : Pure online merupakan e-mall yang seluruh kegiatannya murni melalui online, hingga jasa pengirimannya ditanggung oleh situs tersebut. Sedangkan click-and-mortal stores sebaliknya, biasanya pada situs ini jasa pengirimannya memakai jasa perusahaan lain. Contoh : Animezet.com (Pure online organization),

Rabu, 10 Maret 2010

E-commerce


E-commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Bryan A. Garner juga menyatakan bahwa “E-Commerce the practice of buying and selling goods and services trough online consumer services on the internet. The e, ashortened from electronic, has become a popular prefix for other terms associated with electronic transaction”. Dapat dikatakan bahwa pengertian e-commerce yang dimaksud adalah pembelian dan penjualan barang dan jasa dengan menggunakan jasa komputer online di internet (dlm Abdul Halim Barakatullah dkk, 2005 : 12).
Menurut David Baum, pengertian e-commerce adalah: “E-Commerce is a dynamic set of technologies, applications, and business process that link enterprise, consumers, and communities through electronic transactions and the electronic exchange of goods, services, and information”. E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik (David Baum dalam Onno W. Purbo, 2000 : 2).
E- Commerce merupakan bidang multidisipliner (multidisciplinary field) yang meliputi:
·         Bidang teknik: jaringan, telekomunikasi, pengamanan, penyimpanan dan pengambilan data dari multimedia;
·         Bidang bisnis: pemasaran (marketing), pembelian dan penjualan (procurement and purchasing), penagihan dan pembayaran (billing and payment), manajemen jaringan distribusi (supply chain management);
·         Aspek hukum information privacy, hak milik intelektual (property right).
Jenis – jenis transaksi pada e-commerce :
·         Business-to-business (B2B). Kebanyakan E-Commerce yang diterapkan saat ini merupakan tipe B2B. E-Commerce tipe ini meliputi transaksi IOS yang digambarkan tadi serta transaksi antar organisasi yang dilakukan di electronic market. Contohnya Wal-Mart dengan Warner-Lambert.
·         Business-to-consumer (B2C). Ini merupakan transaksi eceran dengan pembeli perorangan. Pembeli khas di Amazon.com adalah seorang konsumen, atau seorang pelanggan. Contoh yang lain, misalnya Barnes & Nobles, Cisco, Dell, Compaq dan sebagainya.
·         Consumer-to-business (C2B). Termasuk ke dalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk-produk atau layanan ke organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan mereka, dan menyepakati suatu transaksi.
·         Consumer-to-consumer (C2C). Dalam kategori ini, seorang konsumen menjual secara langsung ke konsumen lainnya. Contoh yang terkenal adalah eBay.com, yaitu perusahaan lelang.
·          Nonbusiness E-Commerce. Dewasa ini makin banyak jumlah lembaga non-bisnis seperti lembaga akademis, organisasi nirlaba, organisasi keagamaan, organisasi sosial, dan lembaga-lembaga pemerintahan yang menggunakan berbagai tipe E-Commerce untuk mengurangi biaya (misalnya, memperbaiki purchasing) atau untuk meningkatkan operasi dan layanan pablik.
Untuk e-commerce pasar Indonesia  besar memiliki potensi besar, diantaranya yaitu :
1.       Jumlah penduduk Indonesia yang besar
2.       Masih banyak yang belum terjangkau oleh Internet
ΓΌ  Jumlah pengguna Internet masih sekitar 5 juta orang
3.       Market belum saturasi
4.       Rentang fisik yang lebar merupakan potensi e-commerce
Dilihat dari potensinya diatas maka peluang e-commerce cukup besar, apalagi menghadapi era globalisasi yang notabene aktivitasnya menggunakan komputerisasi dan jaringan internet. Akan tetapi  tantangan yang dihadapi juga cukup besar, antara lain yaitu :
1.       Internet bust! Hancurnya bisnis Internet
2.       Infrastruktur telekomunikasi yang masih terbatas dan mahal
3.       Delivery channel
4.       Kultur dan Kepercayaan (trust)
5.       Security
6.       Munculnya jenis kejahatan baru
7.       Ketidakjelasan hukum
8.       Efek sampingan terhadap kehidupan

Daftar Pustaka

  • elearning.amikom.ac.id/index.php/.../20091121_E-COMMERCE-1.ppt 
  • kholil.staff.uns.ac.id/files/2009/03/e-commerce-k-05.ppt  
  • hukbis.files.wordpress.com/2008/04/e-commerce-ver-2003.ppt 
  • kholil.staff.uns.ac.id/files/2009/03/e-commerce-k-05.ppt